Ternyata Begini Cara Agar SEO Dapat Meningkatkan Traffic Website


 Apakah Anda lelah beradu dengan website lain di hasil pencarian untuk kata kunci bervolume tinggi yang sama? Atau apakah trafik website Anda tak naik-naik sebab pengunjung justru menentukan website kompetitor? 

Rahasia SEO untuk Meningkatkan Traffic Website

Tenang! Anda udah berkunjung ke area yang tepat.
Di artikel kali ini kami bakal membahas tentang long tail keyword. Salah satu kiat rahasia SEO ini bisa menjadi solusi berasal dari beraneka masalah Anda di atas. Tak percaya? Yuk, lihat artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Long Tail Keyword?

Long tail kata kunci adalah kata kunci yang khusus dan bervolume kecil, agar tingkat persaingannya condong lebih rendah. Banyak orang yang mengira bahwa long tail kata kunci itu tentu panjang dan terdiri berasal dari tiga kata atau lebih. Namun, tidak selamanya seperti itu, kok. Long tail kata kunci bisa saja cuma terdiri berasal dari dua kata asal memang khusus dan tingkat persaingannya rendah.

Nah, walaupun bervolume rendah, namun long tail kata kunci itu lebih tepat sasaran daripada short tail keyword, lho. Sebab, long term kata kunci menarget kata kunci yang amat amat spesifik. Jadi, bisa saja besar kata kunci tersebut memang menampilkan hasil pencarian yang amat dicari oleh pengguna. Bukannya hasil pencarian secara lazim tentang topik tersebut.
Masih bingung? Baik, kami bakal memberikan contoh. Gambar di bawah ini adalah hasil pencarian Google dengan kata kunci “galaxy s20”:

Bisa Anda menyaksikan bahwa hasil pencarian di atas menampilkan dokumen yang terjalin dengan “galaxy s20.” Mulai berasal dari halaman produk resmi, berita tentang harga terakhir smartphone Samsung lainnya, sampai artikel yang membahas galaxy s20 tersebut. Sangat luas sekali, kan?

Coba bandingkan dengan kata kunci, “samsung galaxy s20 ultra vs iphone 11 pro max” di bawah ini. Anda akan menemukan hasil pencarian yang tepat dan khusus sesuai dengan kata kunci tadi. Nah, inilah yang disebut dengan long tail keyword.
Mengapa Kata Kunci Long Tail?
“Long tail kata kunci kan volumenya sedikit. Kenapa jadi milih ini, sih?”
Pertanyaan yang bagus. Berikut kami memberikan tiga jawaban atas pertanyaan Anda itu:
1. Long Tail Keyword Itu Persaingannya Rendah
Masih manfaatkan semisal “galaxy s20” di atas, tersebut adalah jumlah hasil pencarian dengan kata kunci tersebut:

Jadi, jika mendambakan beroleh rangking satu di Google dengan kata kunci “galaxy s20”, Anda harus beradu dengan 220 juta website lainnya. Waduh!
Di segi lain, tersebut adalah jumlah hasil pencarian kata kunci “samsung galaxy s20 ultra vs iphone 11 pro max”:

Nah, persaingan yang jauh lebih sedikit, bukan? Dengan kata lain, Anda bisa lebih ringan untuk beroleh rangking atas di Google. Kalau sudah beroleh rangking atas, trafik bakal datang dengan sendirinya.

2. Bisa Mendatangkan Banyak Trafik
Jika Anda menentukan topik yang membawa banyak long tail keyword, trafik organik yang berkunjung termasuk bakal lebih banyak, lho. Sebab, Anda tidak menarget satu kata kunci utama saja yang berasal dari topik tersebut, melainkan banyak kata kunci sekaligus. 

Efeknya, website Anda bakal nampak di tiap-tiap pencarian yang berasal dari tiap-tiap kata kunci long tail kata kunci yang ditargetkan tersebut. Bukan hanya terlihat sekali karena hanya menarget satu kata kunci utama.

Kami memberikan contoh. Katakanlah Anda menarget suatu topik dengan 30 kata kunci ekor panjang. Rata-rata trafik tiap-tiap kata kunci itu cuma 50 pencarian perbulannya. Sedikit sekali, bukan?

Nah, coba gabungkan seluruh kata kunci tersebut di website Anda. Potensi trafik organik sebesar 1500 pengunjung bisa Anda datangkan! Sebab, situs web Anda terlihat di tiap-tiap hasil pencarian yang berasal dari 30 kata kunci tadi.

3. Tingkat Konversi Peningkatan Kata Kunci Long Tail
Kata kunci ekor panjang itu amat spesifik. Jadi, orang yang mencari kata kunci ini sudah siap untuk diluncurkan dibandingkan dengan pencarian short tail keyword.

Ambil semisal pencarian dengan kata kunci “web hosting”. Kata kunci tersebut sangat luas maksudnya, bukan? Orang yang menemukan kata kunci tersebut bisa mendambakan memahami apa itu hosting situs web atau bagaimana langkah kerjanya. Dengan kata lain, ia masih belum siap untuk membeli.

Namun, jika orang memasukkan versi khusus yang berasal dari kata kunci tersebut (misalnya “hosting paling baik dan termurah indonesia”) berarti sudah selangkah lebih dekat untuk menjalankan pembelian. 

Efeknya, orang itu akan mengklik hasil pencarian yang menampilkan produk yang dicari. Jadi, trafik website Anda naik secara bersamaan tingkat konversi yang meningkat. Solusi menang-menang, bukan?
Cara Mencari Kata Kunci Long Tail
Berikut adalah enam langkah mencari long tail kata kunci untuk menambah trafik Anda:

1. Manfaatkan “Penelusuran yang dibatalkan dengan…”
Jika Anda menggeser ke paling bawah di halaman hasil pencarian Google, terdapat anggota yang bernama “Penelusuran yang tanggal dengan…”. Nah, bisa dikatakan ini adalah langkah termudah untuk menemukan long tail keyword. 

2.Gunakan Answer The Public
Walaupun tidak tersedia didalam bhs Indonesia, Answer The Public merupakan tidak benar satu langkah terakurat untuk riset kata kunci yang bisa Anda coba. Sebab, long tail kata kunci tool yang satu ini memberikan Anda kata kunci dalam bentuk pertanyaan khusus dengan format 5W+1H (What, Where, When, Why, Who, dan How). Jadi, secara otomatis kata kunci tersebut berjenis long tail keyword.

Cara penggunaannya termasuk tak sulit. Anda tinggal masukkan saja kata kunci short tail kata kunci (kata utama dengan volume tinggi) didalam bh Inggris dan klik Search. Ingat, bukan bhs Indonesia sebab Answer The Public masih belum menopang bhs Indonesia.

Misalnya, kami manfaatkan kata kunci “makanan kucing” dan hasilnya seperti di bawah ini:

Walaupun bhs Inggris, namun kata kunci tersebut termasuk saja kemungkinan yang dicari atau justru tenar di Indonesia. Jadi, riset Anda bisa selamanya bisa beroleh gagasan untuk konten yang berasal dari hasil long tail kata kunci ini.

3. Kunjungi Komunitas Online
Komunitas online seperti Kaskus, group Facebook, dan Quora termasuk bisa menjadi area paling baik untuk mencari long tail keyword, lho. Sebab, komunitas online adalah area di mana ratusan orang berasal dari seluruh dunia berkumpul untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tentang topik tertentu. 

Sebelum orang bertanya di komunitas online tersebut, tentu mereka sudah bertanya di Google terutama terlebih dahulu. Namun, karena tidak ada jawaban yang sesuai dan memuaskan, ia akhirnya berpaling ke komunitas online. 
Nah, itulah celah yang bisa Anda manfaatkan. Anda bisa memberikan dampak artikel tentang jawaban lengkap yang berasal dari pertanyaan-pertanyaan netizen di komunitas online tersebut.
 
4. Manfaatkan Google Autocomplete
Pasti Anda sudah tidak asing dengan fitur keren Google yang satu ini. Google Autocomplete memberikan Anda long tail kata kunci yang berasal dari Google langsung. Dengan kata lain, itulah yang memang orang-orang cari di Google.

Untuk memakai Google Autocomplete, Anda tinggal mengetik saja kata kunci yang diidamkan seperti ini:
Atau bisa memasukkan kata kunci dan diikuti oleh satu huruf sebelum spasi:

5.Gunakan Soovle
Soovle merupakan long tail kata kunci tool gratis yang menghimpun kata kunci yang berasal dari Google, Yahoo, Bing, Amazon, Wikipedia, Answers.com, dan YouTube. Jadi, Soovle mendukung Anda untuk menemukan banyak kata kunci yang susah ditemukan dengan alat-alat kata kunci lain (karena umumnya mereka hanya berfokus kepada Google).

Untuk Manfaatkan Soovle, Anda tinggal mengunjungi saja websitenya. Lalu, masukkan kata kunci satu kata di kotak pencarian. Misalnya, Anda mendambakan mencari kata kunci yang diikat dengan kucing, artinya Anda bisa memasukkan kata kunci “kucing”:

6. Manfaatkan Kotak “Orang termasuk bertanya…”
Salah satu fitur Google lainnya yang berfungsi untuk mencari long tail kata kunci adalah kotak “Orang termasuk bertanya…” di hasil pencarian. Kotak ini menampilkan beberapa pertanyaan orang-orang tanggal kata kunci yang Anda masukkan di Google.

Oh ya, saat Anda mengklik tidak benar satu pertanyaan di kotak tersebut, Google akan menampilkan lebih banyak pertanyaan kembali di bawahnya. Jadi, jika Anda menjadi masih belum menemukan kata kunci yang pas, klik saja untuk menemukan kata kunci yang diinginkan. 
Gunakan Long Tail Keyword Sekarang!
Menggunakan long tail kata kunci di website Anda bisa menjadi tidak benar-benar satu solusi paling baik untuk menambah traffic. Walaupun bervolume rendah, namun kata kunci dalam persaingan minimal dan memilikii tujuan yang lebih spesifik. 

Jadi, Anda bisa beradu dengan lebih sedikit situs web di hasil pencarian Google dibandingkan dengan manfaatkan short tail kata kunci populer. Dengan begini, Anda bisa lebih cepat untuk beroleh peringkat atas dan menarik lalu lintas organik yang berasal dari Google.

Komentar